IDENTITAS
BUKU
Judul buku :
Dasar-Dasar Linguistik Umum
Pengarang :
Soeparno
Penerbit :
Tiara Wacana Yogya
Tebal :158
halaman
KELEBIHAN
1.
Sampul menarik
2.
Isi buku sangat
cocok bagi mahasiswa
3.
Cakupan tentang
isi buku cukup luas
KEKURANGAN
1.
Buku tidak
dilengkapi glosarium
KRITIK dan SARAN
1.
Sebaiknya buku
diberi glosarium agar pembaca lebih mudah mencari kata yang tidak dimengerti
RINGKASAN
Linguistik atau ilmu bahasa adalah
disipli ilmu yang mempelajari bahasa secara luas dan umum. Linguistik mencakup
mikrolinguistik dan makrolinguistik. Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat
komunikasi sosial. Bahasa menentukan corak suatu masyarakat atau masyarakat
menentukan corak suatu bangsa. Fungsi khusus bahasa yaitu fungsi emotif,
konatif, referensial, puitik, fatik, dan metalingual. Sejarah perkembangan ilmu
bahasa di dunia Barat diawali dari Yunani Kuno, sedangkan sejarah perkembangan
ilmu bahasa di dunia Timur diawali dari India. Tipe-tipe bahasa ada 3 yaitu tipologi
genealogis atau genetis adalah bahasa berasal dari satu induk yang kemudian
menurunkan beberapa bahasa dan dialek-dialek. Tipologi geografis atau areal
adalah setiap daerah/lokasi geografis mewarnai corak pemakaian bahasa, tipologi
struktural menggunakan struktur bahasa. Aliran tradisional berdasarkan pola
pemikiran filosofis, aliran struktural
berlandaskan pola pemikiran secara behavioristik, aliran
transformasional merupakan reaksi paham strukturalisme, aliran tagmemik
berangkat dari konsep tagmen yaitu bagian dari konstruksi gramatikal dengan
empat macam kelengkapan spesifikasi ciri, yakni: slot, kelas, peran, dan
kohesi.
Variasi bahasa adalah keanekaragaman
bahasa yang disebabkan oleh faktor tertentu. Sedagkan –lek adalah wujud nyata
dari variasi. Variasi meliputi variasi kronologis, geografis, sosial,
fungsional, gaya, struktural, individual. Ortografi adalah subdisiplin
linguistik yang mempelajari ejaan. Grafologi adalah ilmu yang mempelajari ilmu
dan tulisan dalam kaitannya dengan nasib dan peruntungan seseorang. Dalam
analisis bahasa ada tiga macam pendekatan yaitu pendekatan sinkronik yang
menggunakan prinsip kesejamanan sebagai pegangan, pendekatan diakronik disebut
juga analisis kesejarahan atau ketidaksejamanan, pendekatan pankronik yakni
paduan pendekatan sinkronik dan pendekatan diakronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar