IDENTITAS BUKU
Judul
Buku : Fonetik
Pengarang : Marsono
Penerbit : Gadjah Mada University
Press
Tahun
Terbit : 2008s
Tebal : 139 halaman
ISBN : 979-420-458-7
RINGKASAN
Fonetik ialah ilmu yang menyelidiki
bunyi bahasa tanpa melihat fungsi bunyi itu sabagai pembeda makna dalam suatu
bahasa. Jenis fonetik ada 3 yaitu fonetik organis ialah fonetik yang
mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara yang ada dalam tubuh manusia
menghasilkan bunyi bahasa, fonetik akustis
mempelajari bunyi bahasa dari segi bunyi sebagai gejala fisis, fonetik
auditoris mempelajari bagaimana mekanisme telinga menerima bunyi bahasa sebagai
getaran udara. Alat-alat bicara meliputi paru-paru, pangkal tenggorok, rongga
kerongkongan, langit-langit lunak, langit-langit keras, gusi dalam, gigi,
bibir, dan lidah. Bunyi disebut vokal bila terjadinya tidak ada hambatan pada
alat bicara, jadi tidak ada artukulasi. Bunyi disebut konsonan bila terjadinya
dibentuk dengan meghambat arus udara pada sebagian alat bicara, jadi ada
artikulasi.
Klasifikasi bunyi bahasa meliputi
vokal, konsonan, dan semi-vokal; nasal dan oral; keras dan lunak; bunyi panjang
dan pendek; bunyi rangkap dan tunggal; bunyi nyaring dan tidak nyaring; bunyi
dengan arus udara agresif dan bunyi dengan arus ingresif. Vokal kardikal ialah
bunyi vokal yang mempunyai kualitas bunyi tertentu, yang telah dipilih
sedemikian rupa untuk dibentuk dalam suatu rangka gambar bunyi. Klasifikasi
vokal meliputi tinggi rendahnya lidah, bagian lidah yang bergerak, keadaan
hubungan posisional artikulator aktif dengan artikulator pasif (striktur), dan
bentuk bibir.
Monoftong ialah bunyi vokal tunggal yang terbentuk
dengan kualitas alat bicara (lidah) tidak berubah dari awal hingga akhir
artikulasinya dalam suatu suku kata. Monoftong dalam vokal Bahasa Indonesia,
monoftong dalam vokal Bahasa Angola yaitu bahasa ibu bagi penduduk Sidempuan,
bekas karesidenan Sibolga, propinsi Sumatera Utara, monoftong dalam vokal
Bahasa Semende yaitu bahasa ibu bagi penduduk kecamatan Semende propinsi
Sumatera Selatan, monoftong dalam vokal Bahasa Kendayan yaitu bahasa ibu bagi
penduduk yang bertempat tinggal di sebagian besar kabupaten Pontianak,
monoftong dalam vokal Bahasa Jawa yaitu bahasa ibu terutama bagi penduduk di
propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dan monoftong dalam vokal Bahasa Inggris. Diftong
ialah bunyi vokal rangkap yang tergolong menjadi satu suku kata. Diftong naik
yaitu jika vokal yang kedua diucapkan dengan posisi lidah lebih tinggi daripada
yang pertama. Diftong turun yaitu jika posisi lidah yang kedua diucapkan lebih
rendah dari yang pertama. Konsonan dibedakan menurut cara artikulasi, tempat
artikulasi, striktur dan bergetar tidaknya pita suara.
KELEBIHAN
1. Sampul menarik
2. Dilengkapi gambar guna menunjang pembelajaran
3. Materi komplit
KEKURANGAN
1. Tidak ada glosarium
2. Banyak kata-kata sukar
KRITIK
dan SARAN
1. Gunakan bahasa yang sederhana dan cantumkan
glosarium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar